Perhitungan flow rate terdapat pada tipe perhitungan pompa yang akan dibahas pada bab ini. 3.1.2 Menentukan Head Statis Head statis (ketinggian vertikal dari sisi hisap dan keluar pompa) harus ditetapkan, dan perbedaan hasil perhitungan menentukan head statis bersih pada pompa. 3.1.3 Menentukan Head Pompa dan Koreksi Efisiensi Diperlukan juga Efisiensi energi, semakin besar diameter pipa maka HL semakin rendah oleh sebab itu daya untuk penggerak motor akan semakin kecil, dengna begitu efisiensi energi akan meningkat. Namun meskipun diameter yang lebih besar secara teori lebih baik, perlu dipertimbangkan agar penyimpangan nilai yang terjadi tidak terlalu besar antara efisiensi energi Misalkan Anda ingin menghitung kebutuhan daya listrik (watt) untuk sebuah pompa air dengan ketinggian maksimum 15 meter, debit air yang diinginkan 20 liter per menit, efisiensi pompa sebesar 80%, dan faktor kehilangan tekanan sebesar 10%. Daya (watt) = (15 x 20) / (0,8 x 0,10) Daya (watt) = 300 / 0,08 Daya (watt) = 3750 watt.
2. BEP = Best Efficiency Point, yaitu kondisi operasi dimana pompa bekerja paling optimum. 3. NPSHr = Net Positive Suction Head required, yaitu nilai head absolut dari inlet pompa yang dibutuhkan agartidak terjadi kavitasi. 4. NPSHa = Net Positive Suction Head available, yaitu nilai head absolut y ang tersedia pada inlet pompa. 5.
sebesar 5,5. Sehingga efisiensi system heat pump bisa dihitung: Efisiensi = 𝐶 𝐶 𝑎𝑟 𝑡 COP actual = 4.1 COP carnot = 5,5 Efisiensi = 4.1 5,5 x 100 = 0.74= 74 % b. Dengan menggunakan counter flow heat exchanger Dari data-data diatas kita dapat perhitungan COP melalui diagram Mollier. VI.
Oleh karena yang dipompa adalah air, SG sama dengan 1. Tenaga kuda pompa air = ~ 0,18 tenaga kuda. 7. Bagi tenaga kuda dengan efisiensi pompa. Sekarang kita sudah mendapatkan berapa besar tenaga kuda yang dibutuhkan pompa. Namun, tidak ada peralatan mekanik yang efisiensi transfer energinya 100% .
faktor adanya rugi-rugi energi yang berlebihan. Salah satu cara yang digunakan untuk mengoptimalkan sistem pembangkit adalah dengan melakukan analisis efisiensi. Namun, saat ini besarnya efisiensi dari pembangkit hanya ditentukan dengan mengacu pada efisiensi energi saja
Sistem instalasi pompa seperti pada gambar 1.5, dilengkapi dengan : Perpipaan isap (suction) yang terdiri dari: o. stop-valve (1), pada pompa yang didesain bekerja . positive-suction. valve/katup ini digunakan untuk menyetop aliran fluida ke pompa sewaktu-waktu dibutuhkan misalnya saat perbaikan pompa supaya air tidak meluber ke ruang/rumah pompa.
0HmUwM.
  • s0tiv2v70z.pages.dev/11
  • s0tiv2v70z.pages.dev/346
  • s0tiv2v70z.pages.dev/245
  • s0tiv2v70z.pages.dev/467
  • s0tiv2v70z.pages.dev/392
  • s0tiv2v70z.pages.dev/102
  • s0tiv2v70z.pages.dev/186
  • s0tiv2v70z.pages.dev/91
  • cara menghitung efisiensi pompa