3 1 Kelebihan Dan Kekurangan 11. BAB IV. PENUTUP 14. 4.1 Kes impulan 14. 4. 2 Saran 14. DAFTAR PUSTAKA 15. BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang . Model manajemen PP CPD PTK dengan langkah-langkah manajemen dalam fungsi perencanaan pelatihan, fungsi pelaksanaan pelatihan dan fungsi penilaian pelatihan dengan memperhatikan POS Akademik dan
Penelitian Tindakan Kelas atau disingkat PTK merupakan salah satu jenis metode penelitian yang dilakukan oleh guru untuk mencari tahu apa yang paling berhasil di kelas sehingga prihal ini tenaga pendidik, seperti halnya guru dapat meningkatkan pembelajaran bagi peserta didiknya Oleh karena itulah wajar jikalau tujuan PTK adalah untuk meningkatkan pengajaran, departemen, dan lembaga sekolahan agar kedepan menjadi lebih baik lagi. Meskipun tidak ada persyaratan bahwa temuan tersebut digeneralisasikan ke situasi lain, akan tetapi yang pasti hasil penelitiannya dapat menambah basis pengetahuan. PTK Penelitian Tindakan Kelas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kinerja dan keterampilan mengajar di kelas. Sehingga dalam hal ini guru melakukan arti Penelitian Tindakan Kelas dengan cara mengevaluasi cara-cara yang mereka gunakan dalam proses pembelajaran dan kemudian melakukan perbaikan terhadap cara-cara tersebut. Oleh karena itulah dengan melakukan perbaikan berulang kali, mereka akan dapat meningkatkan kinerja dan keterampilan dalam belajar mengajar. Jenis Penelitian Tindakan Kelas Terdapat beberapa macam Penelitian Tindakan Kelas, diantaranya; Diagnostik Penelitian Tindakan Kelas diagnostik adalah penelitian yang senantisa dirancang untuk mengarahkan peneliti pada suatu tindakan. Dalam hal ini, peneliti melakukan diagnosis dan memasuki situasi yang terdapat di dalam latar belakang penelitian. Contoh Penelitian Tindakan Kelas Diagnostik Misalnya, peneliti berupaya untuk menangani perselisihan, pertengkaran atau konflik yang terjadi antarsiswa di suatu sekolah atau kelas. Dalam hal ini untuk menangani perselisihan tersebut, peneliti mengobservasi dan menganalisis secara cermat interaksi diantara para siswa di suatu sekolah/kelas, kemudian mencari sumber permasalahannya dan lain-lain. Selanjutnya, peneliti melakukan analisis terhadap semua data dan memberikan rekomendasi penyelesaian perselisihan berdasarkan hasil analisisnya. Pastisipan Penelitian Tindakan Kelas partisipan adalah penelitian yang dilakukan jika si peneliti terlibat secara langsung dalam proses penelitian mulai awal hingga proses penulisan hasil penelitian tersusun secara baik dan benar, khususnya dalam bentuk laporan penelitian. Dengan demikian, peneliti terlibat sejak awal perencanaan penelitian, selanjutnya peneliti melakukan pemantauan, pencatatan, pengumpulan dan analisis data, serta diakhiri dengan melaporkan hasil penelitiannya. Sehingga bisa dikatakan bahwa dalam ciri PTK ini peneliti peneliti dituntut untuk terlibat secara langsung sejak awal sampai berakhir penelitian. Empiris Penelitian Tindakan Kelas empiris adalah penelitian yang dilakukan jika peneliti berupaya untuk melakukan suatu tindakan dan membuat laporan atas apa yang telah dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi Tindakan berlangsung. Sehingga pada prinsipnya, proses kelebihan dan kekurangan PTK dengan metode empiris berkenaan dengan penyimpanan catatan dan pengumpulan pengalaman peneliti dalam pekerjaan sehari-harinya. Eksperimental Penelitian Tindakan Kelas Eksperimental adalah jenis metode penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan kegiatan belajar mengajar memungkinkan untuk menggunakan lebih dari satu strategi atau teknik untuk mencapai suatu tujuan instruksional, sehingga dengan diterapkannya PTK jenis ini diharapkan peneliti bisa menentukan cara yang paling efektif dalam rangka untuk mencapai tujuan instruksional. Proses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Penelitian Tindakan Kelas juga dapat mengacu pada proses di mana para guru atau calon furu bekerja sama dalam Mengevaluasi praktik mereka secara bersama Meningkatkan kesadaran teori pribadi Mengartikulasikan konsepsi nilai bersama Mencoba strategi baru untuk membuat nilai-nilai yang diekspresikan dalam praktik mereka lebih konsisten dengan nilai-nilai pendidikan yang mereka dukung Merekam pekerjaan mereka dalam bentuk yang tersedia dan dapat dimengerti oleh guru lain dengan demikian mengembangkan landasan teori pengajaran bersama dengan meneliti praktik Nah, demikianlah penjelasan yang bisa diberikan tentang adanya macam-macam Penelitian Tindakan Kelas PTK beserta dengan contoh singkatnya.
KeretaApi Indonesia. Kelebihan Dan Kekurangan PT. Kereta Api Indonesia. PT KAI memiliki beberapa kekuatan atau kelebihan, antara lain : Kelebihan : merupakan jasa transportasi yang paling banyak di pergunakan oleh masyarakat, karena cukup ekonomis. memberikan layanan kereta api penumpang dan barang. Ilustrasi Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah suatu metode penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya dengan tujuan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa. PTK dilakukan dengan cara melakukan observasi, analisis, dan perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelasnya. Menurut para ahli, PTK dapat diartikan sebagai suatu kegiatan guru untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran di kelas. Sudjana 1992 mengatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri. Kemudian, Kemmis dan McTaggart 1988 mengemukakan bahwa PTK adalah suatu metode penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan. Karakteristik PTKJenis-jenis PTKManfaat PTKLangkah-langkah Penggunaan PTKContoh PTKTips dan Trik PTKKelebihan dan Kekurangan PTKKesimpulan Karakteristik PTK PTK memiliki beberapa karakteristik yang khas yaitu Dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri Berfokus pada permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas Melibatkan siswa sebagai subjek penelitian Dilakukan secara berkesinambungan dan terus-menerus untuk memperbaiki proses dan hasil belajar Jenis-jenis PTK PTK dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PTK tindakan, PTK siklus, dan PTK kolaboratif. PTK tindakan PTK tindakan adalah jenis PTK yang paling umum dilakukan oleh guru. Pada jenis ini, guru melakukan tindakan perbaikan terhadap permasalahan yang dialami siswa di kelas. PTK siklus PTK siklus adalah jenis PTK yang dilakukan secara berkesinambungan dan terus-menerus dengan melibatkan beberapa kali siklus tindakan. PTK kolaboratif PTK kolaboratif adalah jenis PTK yang dilakukan secara tim dengan melibatkan beberapa guru di kelas yang sama atau di sekolah yang berbeda. Manfaat PTK PTK memiliki manfaat yang cukup signifikan baik untuk guru maupun siswa. Manfaat dari PTK adalah sebagai berikut Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Guru menjadi lebih inovatif dalam melakukan pembelajaran. Siswa mendapatkan pembelajaran yang lebih bermutu. Siswa sebagai subjek penelitian dapat memperbaiki kemampuan belajarnya. Sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Pemberdayaan guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Langkah-langkah Penggunaan PTK Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan dalam PTK agar dapat berjalan dengan efektif, yaitu Identifikasi masalah pembelajaran. Penentuan objektif pembelajaran. Perancangan tindakan perbaikan. Implementasi tindakan perbaikan. Pengumpulan data dan analisis. Refleksi dan evaluasi. Contoh PTK Kegiatan PTK dapat dicontohkan sebagai berikut Identifikasi masalah pembelajaran yang terjadi di kelas. Contoh Siswa sulit memahami materi matematika. Penentuan objektif pembelajaran. Contoh Siswa mampu memahami materi matematika dengan baik. Perancangan tindakan perbaikan. Contoh Guru menggunakan media pembelajaran yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Implementasi tindakan perbaikan. Contoh Guru menggunakan video pembelajaran untuk membantu siswa memahami materi. Pengumpulan data dan analisis. Contoh Guru mengumpulkan hasil evaluasi belajar untuk melihat apakah tindakan perbaikan berhasil atau tidak. Refleksi dan evaluasi. Contoh Guru mengevaluasi tindakan perbaikan dan memperbaiki jika diperlukan. Tips dan Trik PTK Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk melakukan PTK yang efektif Tentukan permasalahan pembelajaran yang jelas. Libatkan siswa dalam proses PTK. Lakukan tindakan perbaikan secara bertahap. Kumpulkan data secara objektif. Lakukan refleksi dan evaluasi terhadap tindakan perbaikan. Kelebihan dan Kekurangan PTK Kelebihan PTK adalah sebagai berikut Menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dapat menemukan solusi yang cocok dengan kondisi unik di kelas. Memperbaiki lingkungan pendidikan secara umum. Kekurangan PTK adalah sebagai berikut Memerlukan waktu dan upaya yang banyak. Memerlukan keterampilan dalam analisis data. Tidak mudah dilakukan bagi guru yang tidak berpengalaman. Kesimpulan PTK adalah suatu metode penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya dengan tujuan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa. PTK memiliki manfaat yang cukup signifikan bagi guru dan siswa, namun juga memiliki kekurangan yang harus diperhatikan. Dengan memperhatikan tips dan trik dalam menggunakan PTK, serta evaluasi dan refleksi yang baik, diharapkan PTK dapat dilakukan secara efektif untuk meningkatkan pembelajaran di kelas Post navigation
Kelebihandan Kekurangan Benda Konkret . Media yang paling efektif untuk pembelajaran yaitu menggunakan benda konkret atau benda asli. Menurut Amir Hamzah Sulaiman (1985: 134) sebelum menggunakan macam-macam alat audio-visual, maka benda asli merupakan alat paling efektif untuk mengikut sertakan berbagai indera dalam belajar.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_247375" align="aligncenter" width="640" caption="Pelatihan PTK selama 2 hari di SMA Negeri 1 Manggar Belitung Timur diikuti 80 guru dan menghasilkan 80 proposal PTK."][/caption] Berdasarkan peraturan terbaru, setiap guru PNS harus menyertakan karya ilmiah jika ingin menaikkan pangkatnya. Ketentuan ini berlaku sejak kepengurusan pangkat IIIb ke IIIc. Persyaratan itu berlaku efektif mulai tahun ini. Oleh karena itu, guru PNS harus berusaha menulis karya ilmiah jika tidak menginginkan “pensiun dini” meskipun masih berusia muda. Dari sekian banyak jenis karya ilmiah, Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah karya tulis ilmiah yang paling relevan dipilih guru karena berisi tindakan-tindakan untuk perbaikan kualitas pembelajaran. Berkenaan dengan itu, saya akan memaparkan kelebihan dan kekurangan PTK berdasarkan pengalaman dan juga pengamatan. Setidak-tidaknya, saya menemukan lima kelebihan dan kekurangannya. Apa saja itu? Kelebihan PTK Memang PTK memiliki lima kelebihan sebagai nilai unggulnya, yaitu terasa manfaatnya secara langsung, mandiri, poin lumayan tinggi, murah, dan kapan saja dapat dilakukan. Kelebihan utama PTK adalah kebermanfaatannya karena hasil PTK dapat dirasakan secara langsung oleh guru. Begitu sebuah metode atau model pembelajaran PTK digunakan, saat itu pula hasilnya dapat diketahui, baik melalui perubahan kualitatif maupun kuantitatif. Perubahan kualitatif dapat diketahui dari sikap siswa yang lebih bergairah untuk belajar dan perubahan kuantitatif dapat diketahui dari peningkatan perolehan nilai. Kelebihan kedua adalah mandiri atau perseorangan. PTK hanya dilakukan oleh seorang guru dan untuk mata pelajaran yang diampu guru bersangkutan. Jika melibatkan orang lain, guru sebagai peneliti tidak boleh memengaruhi proses pembelajaran dan itu hanya bersifat kolaborator atau fasilitator. PTK adalah kegiatan ilmiah oleh, dari, dan untuk guru. Kelebihan ketiga adalah angka kredit yang lumayan tinggi, yaitu 4 poin. Bandingkan dengan artikel yang hanya berbobot 1-2 poin. Jika akan mengurus kenaikan pangkat, guru tinggal menghitung kebutuhan poin atau angka kreditnya sehingga dapat ditentukan jumlah PTK yang harus disusun. Kelebihan keempat adalah murah. PTK memang berbiaya murah karena dapat dilakukan berdasarkan kemampuan guru. Untuk melakukan PTK, guru hanya memerlukan bahan kertas, kamera, dan kemampuan menulis. Kertas digunakan untuk menuliskan semua tahapan kegiatan penelitian. Kamera digunakan untuk merekam kegiatan. Kemampuan menulis mutlak diperlukan agar kegiatan ilmiah itu dapat didokumentasikan ke dalam laporan. Kelebihan kelima adalah waktu yang fleksibel. PTK dilakukan bersamaan dengan proses belajar mengajar atau PBM. Itu berarti bahwa guru dapat memanfaatkan waktu pelajaran sambil meneliti. Agar menghasilkan penilaian yang objektif, para murid dikondisikan secara alami. Oleh karena itu, guru dapat memilih jenis Kompetensi Dasar KD yang memang layak diteliti karena perolehan nilai KD tersebut jelek. Kekurangan PTK Di samping memiliki lima kelebihan, PTK juga memiliki lima kekurangan, yaitu kemampuan bahasa ilmiah, kecukupan referensi, kepekaan, dan tidak menghasilkan duit. Bahasa ilmiah sangat berbeda dengan bahasa populer. Bahasa ilmiah adalah bahasa Indonesia baku sehingga PTK harus ditulis dengan memerhatikan ejaan dan tanda baca secara tepat. Selain itu, PTK harus disusun berdasarkan sistematika baku sehingga guru atau peneliti harus menggunakan pedoman PTK. Kekurangan kedua adalah kecukupan referensi. Saat ini, memang guru sering kesulitan mendapatkan referensi atau buku pendukung untuk penyusunan PTK. Diakui atau tidak, guru memang malas membaca buku, apalagi membelinya. Untuk menyiasatinya, guru harus rajin berkunjung ke perpustakaan atau mem-browsing internet untuk memenuhi kebutuhan referensi. Kekurangan ketiga adalah kepekaan. Guru harus peka atas kondisi kelasnya. Namun, sangat banyak guru yang enggan membaca situasi kelasnya sehingga anak-anak mendapat nilai buruk. Guru sering menyepelekan perolehan nilai anak karena toh nilainya nanti dapat dikatrol. Inilah ketidakpekaan guru sekaligus hilangnya ruh guru. Jika kepekaan tidak dimiliki, sangat sulit PTK dilakukan karena semua kondisi harus ditulis oleh peneliti atau guru. Kekurangan keempat adalah tidak menghasilkan uang. Memang PTK tidak menghasilkan uang sehingga guru pun jarang menyusun PTK. Bahkan, guru harus keluar uang yang tidak sedikit jika ingin menyusunnya. Inilah yang sering menjadi kendala sekaligus faktor utama kemalasan guru untuk melakukan PTK. “Untuk apa susah-susah bikin PTK, toh gajiku sudah gedhe, apalagi juga mendapat tunjangan profesi” ungkapan yang sering saya dengar. - Di banyak tempat, saya sering memotivasi teman-teman guru agar gemar menulis. Sungguh duit itu akan datang sendiri manakala kita tekun dan menekuni profesi. Saya sering menyindir teman-teman guru atas keengganan alias kemalasannya menulis karya ilmiah. Jika kegemaran menulis sudah dimiliki, yakinlah bahwa guru yang gemar menulis pasti digemari sekaligus dikagumi murid-muridnya. Semata itu disebabkan efek positif dari kegemaran menulis karena rajin menulis pastilah rajin membaca. Semoga menginspirasi....!!! Lihat Pendidikan Selengkapnya Untukkelebihan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dituliskan sebagai berikut: Kelebihan Model STAD menurut Slavin (Karmawati, 2009) sebagai berkut: (PTK) Model PTK pada dasarn Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli dan Daftar Pustaka Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh peserta didik Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kelebihan Penelitian TindakanShumsky 1982 menyatakan kelebihan penelitian tindakan, antara lain1 Kerja sama dalam penelitian tindakan menimbulkan rasa memiliki. Kerja sama dalam proyek penelitian tindakan mungkin memenuhi kebutuhan dalam kehidupan moderen. Kerjasama memberikan kesempatan untuk menciptakan kelompok baru yang mendorong lahirnya rasa keterkaitan.2Kerja sama dalam PTK mendorong kreatifitas dan pemikiran kritis. Dalam interaksi dengan orang lain, seseorang akan menemukan bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan demikian mereka mereka menerima dirinya sendiri secara wajar, dan melalui kelompok mereka akan memiliki berbagai cara dalam memecahkan masalah, banyak saran penyelesaian, banyak analisis kritis, situasi terbuka yang mendorong kreatifitas dan pemikiran kritis.3 Kerja sama meningkatkan kemungkinan untuk berubah. Mencoba sesuatu yang baru selalu mengandung resiko, dan ketika kelompok menanggung resiko. Maka resiko perorangan menjadi kecil. Dalam penelitian menunjukan dalam dinamika kelompok. Banyak individu lebih cepat mengalami perubahan dibanding seseorang yang bukan anggota kelompok. Pada hakikatnya manusia menginginkan perubahan yang progresif, sehingga melalui penelitian ini akan mendorong individu anggota terlibat dalam perubahan konstruktif dan progresif.4 Kerja Sama dalam penelitian meningkatkan kesepakatan. Peneliti tidak merasa memiliki semua fakta dan mengetahui sema jawaban. Peneliti mencoba mengumpulkan semua fakta, dan secara cermat menilai dan menguraikan masalahnya. Peneliti harus peka terhadap perasaan peneliti lain dan perasaan kelompok dalam mengambil tindakan. Mereka membantu kelompok dalam konteks yang lebih luas dari situasi dan kemungkinan berbagai penyelesaian. Melalui kerja sama dalam penelitin tindakan orang terlatih mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan Penelitian Tindakan1 Kekurangan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik dasar penelitian pada pihak peneliti. Penelitian lazimnya dilakukan oleh praktisi seperti guru, kepala sekolah, pengelola, pengawas yang selalu peduli terhadap ketimpangan atau kekurangan yang ada pada situasi kerjanya dan bertindak umtuk memperbaikinya. Karena praktisi selalu akrab dengan situasi praktis, mereka kurang dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan teknik dasar penelitian. Hal ini semakin lemah karena perasaan praktisi guru bahwa penelitian hanya dilakukan oleh masyarakat kampus yang bergelut dengan kegiatan ilmiah, sehingga para praktisi pada umumnya kurang tertarik untuk melakukan penelitian. Akibatnya mereka merasa tanpa pertolongan konsultan mereka tidak mampu melaksanakan penelitian dan cenderung kurang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.2Penelitian tindakan memerlukan komitmen peneliti untuk terlibat dalam prosesnya, faktor waktu ini dapat menjadi kendala besar. Praktisi yang akan melakukan penelitian tindakan kelas harus membagi waktunya untuk melakukan tugas rutinnya dan untuk melakukan penelitian. Akhirnya guru harus mengkonsentrasikan tidak hanya mengajar, akibatnya atasan jarang memberikan ijin pada guru untuk melakukan penelitian3Kelemahan tentang konsepsi proses kelompok. Proses kelompok dapat berjalan dengan baik sangat tergantung pada pemimpin kelompok yang demokratis, yaitu sesorang yang memungkinkan para anggota mengandalkan jalannya diskusi. Untuk dapat berfungsi sebagai pemimpin demokratis, sesorang dituntut peka terhadap kebutuhan dan keinginan anggota-anggota kelompok dalam situiasi tertentu.4 Kesulitan mengajak orang untuk mengadakan perubahan. Banyak orang berpandangan perubahan adalah kerja keras, berubah dari kemapanan yang telah dinikmatinya, dan perubahan melalui melalui penelitian tindakan kelas menuntut penyediaan tenaga, pemikiran, dan waktu serta sikap baru. Selama orang sudah mapan dengan situasi kerjanya, selam itu pula mereka sulit untuk diajak berubah, padahal tindakan menuntut kondisi yang memungkinkan pelaksanaan penelitian tindakan. Kondisi-kondisi tersebut sebagai berikut a kesediaan untuk mengakui kekurangan diri, b kesempatan yang memadai untuk melakukan sesuatau yang baru, c dorongan untuk mengemukakan gagasan baru, d waktu yang tersedia untuk melakukan percobaan, e kepercayaan timbal balik antara orang-orang yang terlibat, f pengetahuan tentang dasar-dasar proses kelompok oleh peserta-peserta penelitian Hodgkonson, 1988.Kelemahan lain, antara lain penelitian tindakan dapat dimanfaatkan untuk megesahkan metode, strategi atau teknik yang selama ini telah diterapkannya meskipun kurang efektif, sering praktisi menganggap hasil penelitian diyakini dapat diterapkan dalam segala situasi. Padahal penelitian tindakan bersifat kontekstual. Peneliti harus menyadari bahwa hasil hanya berlaku untuk situasi yang ditelitinya, dia tidak boleh mengadakan generalisasi, walaupun peneliti sering tergoda yang perlu diketahui, bahwa penelitian tindakan bukanlah satu-satunya jawaban terhadap semua masalah pendidikan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dimana pendekatan lain akan lebih sesuai dan lebih tepat. Validitas pendekatan tergantung pada keterampilan penelitiannya. Penelitian lebih bersifat pribadi dan antar pribadi, tidak terletak pada metodenya. Hal ini bukan berarti penelitian menggunakan prosedur yang ceroboh, sebaliknya dasar filosofis penelitian tindakan adalah kesadaran yang luas dan menghargai kesadaran individu. Akan tetapi meskipun penelitian tindakan bukan satu-satunya resep menyelesaikan masalah, akan teatapi penelitian memberikan sumbangan penggunaan metode statistik dan teori yang dua hal yang perlu diperhatikan 1 teori tidak mempunyai nilai kecuali bila dapat ditunjukkan bahwa ia mempunyai implikasi praktis. Ini menurut mereka merupakan prinsip dasar, 2 penelitian tindakan adalah salah satu pendekatan dalam menyelesaikan masalah-masalah pendidikan yang telah berkembang dari teori-teori sebelumnya. Ia tidak menolaknya sebagai suatu teori yang salah, melainkan menggeser tekanan dan praktiknya. Kuhn, 1987 dalam Siswoyo, 1997 menyatakan bahwa timbulnya pendekatan baru sering dibarengi oleh situasi kritis dalam paradigma yang telah ada sebelumnya. Teori tidak dilahirkan dan tidak dimatikan, tetapi dapat secara perlahan disintesiskan ke dalam pola-pola baru. Kecanggihan penelitian tindakan hanyalah memiliki kemampuan menyisip-nyisipkankan pendekatan-pendekatan sebelumnya, karena fokusnya terdapat pada penelitiannya, bukan metodologinya. Pandangan dan pemahaman peneliti digerakkan oleh keterlibatannya dalam Penelitian Tindakan Kelas1. Inovasi PembelajaranInovasi pembelajaran dimaksudkan guru perlu mencoba untuk mau mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan kinerja mengajar sehingga melahirkan pola mengajar yang sesuai dengan perkembangan kelasnya. Guru berhadapan dengan siswa yang berbeda-beda setiap tahun. Oleh sebab itu guru melakukan penelitian dikelasnya sendiri dan berangkat dari masalah yang pada akhirnya akan menghasilkan solusinya, maka secara tidak langsung guru telah melakukan inovasi pembelajaran. Dengan carademikian inovasi pembelajaran dilakukan sesuai dengan permasalahan guru di lapangan. Inovasi ini lebih efektif dibandingkan penataran-penataran dengan tujuan serupa. Sebab teori berangkat dari teori yang belum tentu sesuai dengan permasalahan di lapangan, yaitu kebutuhan guru bagi persoalan tindakan kelas selalu relevan dengan kebutuhan guru untuk mengadakan inovasi dalam proses pembelajaran, kebutuhan siswa tentang model pembelajaran yang diinginkan siswa sesuai dengan perkembangan frekuensial seluruh siswa atau perbedaan kebutuhan masing-masing siswa. Sehingga penelitian tindakan kelas dapat menyatukan persepsi guru dan siswa dalam perbaikan praktek pembelajaran. 2. Pengembangan Kurikulum di Tingkat Sekolah dan KelasGuru mencoba mencari alternatif penyelesaian tuntutan kurikulum disesuaikan dengan keadaan siswa, sehingga dilihat dari tuntutan kurikulum dapat terpenuhi dan dilihat dari perkembangan siswa pelaksanaan kurikulum sesuai dengan praktek perkembangan pembelajaran pada siswa. Tindakan-tindakan tersebut merupakan upaya inovasi kurikulum yang berangkat dari yang dilakukan guru merupakan tanggung jawab guru terhadap pengembangan kurikulum dalam level sekolah atau kelas. Penelitian tindakan kelas tersebut dapat digunakan sebagai salah satu masukan inovasi kurikulum. Elliot 1992 menyatakan reformasi kurikulum secara teoritik tidak netral. Sebaliknya reformasi kurikulum dipengaruhi oleh gagasan-gagasan yang saling berhubungan mengenai hakikat pendidikan, pengetahuan, dan pengajaran. Penelitian tindakan akan membantu guru lebih memahami masalah tersebut secara Peningkatan Profesionalisme GuruGuru profesional senantiasa melakukan perubahan-perubahan dalam praktek pembelajarannya sesuai dengan kondisi kelasnya. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk dapat mengadakan perbaikan-perbaikan praktek pembelajarannya sesuai dengan apa yang terjadi di kelas ke arah perbaikan. McNiff 1992 9 menyatakan dalam penelitian tindakan kelas guru ditantang memiliki keterbukaan terhadap pengelaman dan proses-proses pembelajaran yang baru. Perbaikan melalui penelitian merupakan pendidikan yang melibatkan guru secara langsung meningkatkan profesionalismenya dalam proses profesional melihat dan menilai cirinya sendiri secara kritis terhadap pembelajaran di kelas. Dengan melihat unjuk kerjanya, kemudian direfleksikan oleh diri sendiri atau melihat bantuan orang lain, hasil refleksi digunakan untuk memperbaiki praktek pembelajaran selanjutnya. Guru pada akhirnya memiliki otonomi profesional sebab dari waktu ke waktu guru dapat memperbaiki pembelajarannya. Penelitian tindakan kelas memberikan pelung kepada guru sebagai peneliti yang Penelitian Tindakan KelasMcNiff 1992 memberikan petunjuk praktis yang perlu diperhatikan dalam penelitian tindakan kelas, antara lain1. Berangkatlah dari Persoalan yang Kecil DuluPembelajaran pada dasarnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian dapat bertolak dari salah satu komponen tersebut, guru tidak perlu mengcover seluruhnya sebab akan terlalu rumit, guru cukup mengambil satu aspek saja, misalnya penggunaan media, pemilihan metode, penggunaan sumber belajar, pemilihan alat evaluasi, dan Rencanakan Penelitian Tindakan Secara CermatPerencanaan cermat mencakup skenario tindakan-tindakan apa saja yang akan diterapkan dalam penelitian tersebut. Persoalan manakah yang akan dipecahkan terlebih dulu, siapa dan pihak manakah yang harus dilibatkan, pada siapa bantuan konsultasi. Keseluruhan kegiatan harus direncanakan secara cermat, teliti dan Susunlah jadwal yang realistikPenelitian melibatkan siswa dalam mencoba atau melakukan tindakan penelitian tindakan melalui berapa siklus. Untuk itu guru menentukan jadwal setiap tindakan yang dilakukan secara realistik. Penjadwalan harus dilakukan secara disiplin. Jangan sampai ada tindakan yang terlewati. Untuk mengantisipasi, perlu disusun jadwal ideal dan jadwal alternatif lebih longgar.4. Libatkan Pihak LainSering kali seseorang tidak mengetahui dan tidak mengakui kekurangannya. Guru tidak mengakui kekurangannya. Guru yang tidak jujur dan tidak terbuka sulit untuik melaksanakan penelitian ini. Meskipun guru telah jujur dan terbuka, banyak orang yang tidak menyadari kesalahan dan kekurangannya. Untuk itu guru dapat melibatkan pihak lain sebagai mitra kerja dalam buat Pihak Lain Terkait dan TerinformasiGuru perlu menginformasikan kegiatan-kegiatan pada pihak terkait agar tindakan tidak dianggap tindakan yang subversif, menggoyahkan tradisi yang sudah mapan. Pemberitahuan ini dengan tujuan agar perbaikan yang dilakukan mendapatkan dukungan pihak Ciptakan Sistem Umpan BalikGuru perlu sgera memberikan laporan tentang hasil penelitiannys kepada pihak lain yang terkait agar memungkinkan guru mendapatkan umpan balik. Masukan akan memberikan koreksi dan perbaikan pada guru arah penelitian selanjutnya jika penelitian masih ada pada putaran-putaran Buat Jadwal PenelitianPenulisan dilakukan secara cermat dan disiplin untuk semua proses kegiatan dan hasil penelitian tindakan kelas akan memungkinkan peneliti memiliki gagasan yang lebih jelas tentang apa yang sedang dan akan terjadi. Guru dan pihak lain yang terlibat akan semakin lebih memahami secara tuntas terhadap Lihat Pendidikan Selengkapnya
Kelebihandan Kekurangan. Ulasan tentang G Hotel. Diulas 6 Juni 2014 via perangkat selular. Kamarnya bersih dan nyaman. Dan yg paling saya suka adalah, depositnya hanya Rp 100.000. Soalnya ketika saya sampai di ptk, semua hotel mewajibkan deposit. Dan depositnya juga lumayan besar.
Penelitian Tindakan Kelas – Syarat untuk naik pangkat bagi guru yang berstatus PNS adalah menerbitkan publikasi atau karya tulis ilmiah. Publikasi menjadi syarat wajib dalam mengembangkan keprofesian berkelanjutan PKB untuk guru PNS jika ingin naik pangkat. Sehingga, mau tidak mau guru PNS harus paham mengenai penelitian dan publikasinya. Ketentuan mengenai karya tulis ilmiah untuk kenaikan pangkat ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi MenPan-RB Nomor 16 Tahun 2009. Secara jelas tertuang dalam Pasal 16 ayat 2 yang menjelaskan bahwa kenaikan pangkat Guru Pertama Golongan III/a sampai dengan Golongan IV/e wajib melakukan kegiatan PKB meliputi unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan karya tulis yang paling relevan yang bisa dipilih oleh guru dari sekian banyaknya jenis karya ilmiah. PTK berisi tindakan-tindakan untuk perbaikan dalam kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai pengertian, serta kelebihan dan kekurangan dari PTK. Berikut penjelasan lebih lengkapnya Apa itu PTK? PTK atau Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu jenis metode penelitian yang mempertimbangkan situasi atas masalah sosial, terkhususnya dalam kependidikan agar mampu meningkatkan kualitas tindakan pembelajaran. Sehingga, sangat cocok jika dipakai oleh guru dalam penelitian. Dalam PTK perlu melakukan diagnosis terhadap masalah yang terjadi, lalu menyusun perencanaan untuk melakukan arti penelitian. Setelah itu, peneliti menjalankan pelaksanaan juga pemantauan, sehingga secara langsung berperan ganda, yaitu menjadi pendidik dan juga menjadi peneliti. Kelebihan dari PTK Penelitian Tindakan Kelas PTK ini memiliki beberapa kelebihan, penjelasan lebih lengkapnya sebagai berikut Menunjang Kualitas Pendidik Karakteristik penelitian ini adalah tidak ada hasil akhir, melainkan proses bersiklus yang memungkinkan peneliti mencari dan menemukan dalam peningkatan pembelajaran yang sesuai pada saat melakukan penelitian. Sehingga, atas dasar ilmiah ini memberi dorongan kepada pendidik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi Merasakan Manfaatnya secara Langsung Lalu, kelebihan lain dari PTK ini adalah kebermanfaatannya secara langsung. Apabila, menggunakan sebuah metode dan model pembelajaran dalam PTK maka hasilnya akan dapat diketahui, baik perubahan kualitatif maupun kuantitatif. Mendapatkan Angka Kredit yang Tinggi PTK ini memiliki akngka kredit yang lumayan tinggi, yakni 4 poin. Untuk menaikkan pangkat dibandingkan dengan membuat artikel lain yang hanya mendapat 1-2 poin, PTK ini lumayan besar kreditnya. Sehingga, guru bisa menghitung berapa kekurangan poin untuk menaikkan pangkat. Biaya Relatif Murah Karena PTK ini mengutamakan kemampuan dari guru yang melakukan penelitian, maka guru hanya perlu kertas, kamera, serta kemampuan menulis. Kamera tentunya untuk merekam atau mendokumentasikan kegiatan penelitian, sedangkan kemampuan menulis gunanya untuk menulis laporan hasil penelitian. Waktunya Fleksibel Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini sangat menghemat waktu, karena guru dapat melakukan KMB sekaligus mengambil data penelitian secara bersamaan. Sehingga, guru menghasilkan penilaian yang objektif dan pembelajaran yang alami. Oleh karena itu, guru juga bisa memilih untuk KD Kompetensi Dasar yang layak menjadi bahan penelitian karena masalah-masalah yang ada dalam KD tersebut. Kekurangan dari PTK Penelitian Tindakan Kelas Di samping kelebihan PTK ini memiliki beberapa kekurangan, di antaranya Kebahasaan yang Kompleks Penulisan laporan dalam PTK harus seusai Bahasa ilmiah dan pedoman Bahasa Indonesia yang baik dan tepat. PTK juga harus mengikuti sistematika baku dan menggunakan pedoman PTK. Kurangnya Referensi Kurangnya referensi mengenai PTK mengharuskan guru mengunjungi perpustakaan atau mencarinya di internet sebagai alternatif penggantinya. Kurangnya Kepekaan guru Guru biasanya tidak menghiraukan jika anak mendapat nilai rendah karena akan melakukan sistem katrol nilai. Padahal PTK ini belandasakn kondisi atau masalah yang seharusnya diselesaikan oleh guru, dan tidak semua guru mampu. Tidak Bisa Menguntungkan Hasil dari PTK ini memang tidak bisa menjadi artikel yang bisa menghasilkan uang, sehingga guru-guru jarang untuk melakukan PTK. Bahkan, PTK ini harus mengeluarkan uang jika guru ingin menyusunnya. Itulah, tadi pembahasan mengenai Penelitian Tindakan Kelas PTK bagi guru PNS yang ingin menaikkan pangkatnya. Tentunya, ada kekurangan di dalam melakukan penelitian ini, namun kekurangan tersebut tidak menjadikan alasan untuk tidak mencobanya. Anda ingin membuat artikel PTK dan mempublikasikannya? Jangan khawatir menyelanggarakan Pelatihan 32 JP Membuat Artikel Siap Publish dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas. Segera daftarkan diri Anda pada Pelatihan Membuat Artikel Siap Publish dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas. nna/rtq Pengertianobservasi adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati objek penelitian secara langsung. Hal itu bertujuan untuk memperoleh hasil yang akurat karena peneliti dapat menyaksikan, memahami, serta memperhatikan objek dari dekat. Secara etimologi arti kata observasi adalah melihat dan memperhatikan.
Sebagai suatu penelitian, penelitian tindakan kelas mempunyai sejumlah kelebihan untuk dipakai oleh pendidik dalam rangka membenahi kegiatan belajar mengajar dan hasil prestasi belajar peserta didik. Yang jelas, pendidik bisa pelaksanaannya sendiri sambil tetap melakukan tugas mengajarnya dan kegiatan itu dilakukan secara berkesinambungan. Namun demikian, selain mempunyai beberapa kelebihan, penelitian tindakan kelas juga mempunyai beberapa kelemahan. Memahami kelebihan dan kelemahan tersebut begitu penting bagi seorang pendidik karena dengan memahami kelebihan dan kekurangan tersebut, peneliti bisa mengurangi kekurangan dan mengoptimalkan kelebihannya. Kelebihan Penelitian Tindakan Kelas PTK Praktis dan langsung relevan untuk situasi yang sebenarnya Kerangka kerjanya tertata Berdasarkan pada observasi yang nyata dan objektif Fleksibel dan adaptif Dapat dipakai untuk pembaruan pembelajaran Dapat dipakai untuk mengembangkan kurikulum tingkat kelas Dapat dipakai untuk peningkatan kepekaan atau profesionalisme pendidik Kekurangan Penelitian Tindakan Kelas PTK Kurang tertib ilmiah, karena validitas internal dan eksternalnya lemah Tujuan penelitiannya bersifat situasional Sampelnya terbatas sehingga kurang representatif dan kontrolnya terhadap variabel bebas sangat sedikit Meskipun penelitian tindakan kelas mempunyai kelemahan seperti yang disampaikan di atas, penelitian tindakan kelas juga bisa menjadi alat yang ampuh bagi pendidik untuk mengesahkan metode, strategi, model, atau teknik pembelajaran yang selama ini telah diimplementasikan. Sebab dengan dilaksanakannya penelitian tindakan kelas, berarti sudah dilaksanakan usaha pembetulan dalam meningkatkan mutu terhadap metode, strategi, model, atau teknik pembelajaran tersebut. Agar penelitian tindakan kelas bisa terlaksana dengan baik, ada sejumlah kondisi yang perlu diperhatikan, yaitu Kesediaan pendidik untuk mengakui kekurangan berkaitan dengan proses belajar mengajar yang selama ini dilaksanakan. Kesempatan yang memadai bagi pendidik untuk menemukan dan mengembangkan sesuatu yang baru. Dorongan yang kuat dari dirinya sendiri untuk mengembangkan gagasan baru berkenaan dengan proses belajar mengajar. Waktu yang tersedia secara memadai dan keseriusan untuk mengelola waktu tersebut antara kegiatan rutin yang sekaligus juga melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk mengujikan tindakan yang baru. Berkembangnya kepercayaan timbal-balik antara pendidik dengan peserta didik, dengan teman sejawat, dan dengan kepala sekolah.
Kekuranganlain dari penelitian tindakan adalah validitas penulisan dan penyajian laporan akhir oleh praktisi. Seorang praktisi mungkin tidak memberikan laporan penelitian yang benar karena hal-hal yang mungkin tidak baik untuk profesinya termasuk kesimpulan yang mungkin kritis terhadap metode praktik mereka.
Keunggulan dan Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas memiliki keunggulan sebagai berikut a. Praktis dan langsung relevan untuk situasi yang aktual; b. Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk pemecahan masalah dan pengembangan-pengembangan baru yang lebih unggul dari caracara yang ada sebelumnya; c. Berdasarkan pada observasi yang nyata dan obyektif, bukan berdasarkan pada pendapat subyektif atas dasar pengalaman masa lampau; d. Fleksibel dan adaptif, yaitu memperbolehkan untuk mengadakan perubahan-perubahan selama dalam masa penelitian dan mengorbankan kontrol demi kepentingan inovasi; e. Dapat digunakan untuk inovasi pembelajaran; f. Dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum di tingkat kelas; dan g. Dapat digunakan untuk meningkatkan kepakaran atau profesionalisme guru. Adapun beberapa keterbatasan Penelitian Kelas adalah 1 Kurang tertib ilmiah, karena validitas internal dan eksternalnya lemah; 2 Tujuan penelitiannya bersifat situasional; 3 Sampelnya terbatas sehingga kurang representatif dan kontrolnya terhadap variabel bebas sangat sedikit. Dengan kelemahan-kelemahan tersebut, dan walaupun hasil penelitiannya berguna bagi dimensi praktis dalam situasi tertentu, namun PTK secara tidak langsung memberikan sumbangan kepada dunia ilmu pengetahuan, khususnya dunia pendidikan.
MASINGmasing punya kelebihan dan kekurangan. Pilih yang mana, dong? Persaingan dunia kerja yang semakin ketat membuat banyak lulusan SMA harus punya strategi cerdas. Salah satu cara yang sering ditempuh adalah dengan memilih perguruan tinggi kedinasan (PTK) dibanding memilih perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS). Pada dasarnya melakukan Penelitian Tindakan Kelas atau yang lebih dikenal dengan PTK lebih sistematis daripada refleksi pribadi, akan tetapi disisi lain lebih informal dan bersifat personal daripada penelitian pendidikan formal, alasannya karena dalam hal ini si peneliti memiliki peran ganda yakni sebagai seorang peneliti dan pengajar. Atas alasan tersebutlah dalam beberapa kasus riset dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas ini lebih banyak dilakukan dengan topik penelitian pendidikan, baik untuk tingkat SD, SMP, ataupun SMA. Adapun tujuan yang menjadi manfaat PTK ini yang paling umum ialah mampu memberikan kotribusi terhadap penilaian dan peningkatan insitusi pendidikan. PTK adalah jenis metode penelitian yang dipergunakan untuk membantu kinerja tenaga pendidikan guru dalam menemuan metodologi yang pasti atau strategi yang baik dalam meningkatan kualitas siswa/i di sekolah. Sehingga karena terdapat impikasi yang positif pada umumnya penelitian ini disusun melalui rencana penelitian yang berfungsi sebagai pedoman atau panduan awal dalam melakukan observasi, penyebaran jenis angket, dan wawancara. Tujuan PTK Disisi lain, untuk tujuan melakukan Penelitian Tindakan Kelas antara lain sebagai berikut; Bertujuan untuk Memperbaiki Mutu Pendidikan Penelitian Tindakan Kelas senantisa memberikan beberapa tujuan bagi para praktisi pendidikan dan juga bagi pendidikan itu sendiri. Secara umum khusus pada hasil penelitian tindakan kelas tentu saja memberikan gambaran dan laporan yang tepat tentang situasi konkrit proses belajar mengajar tempat penelitian dilakukan. Sehingga atas dasar inilah mutu dan kwalitas pendidikan akan tetap terjaga dan sesuai dengan koredor-koredor yang telah ditentukan. Menemukan Proses Belajar yang Tepat Berkenaan dengan profesi dalam bidang pendidikan, keuntungan lain dari penelitian tindakan kelas yakni dianggap mampu usebagai satu-satunya cara yang layak dan koheren untuk menangani pengembangan kurikulum, evaluasi, dan pengembangan profesional. Sehingga nantinya dapat memberikan penjelasan terkait dengan penemuan belajar yang sesuai. Memecahkan Permasalahan di Kelas Peneliti dalam tindakan kelas bisanya menyajikan satu bagian hasil dan kemudian dijelaskan sebagai upaya pemecahan dalam permasalahan proses belajar di kelas. Hal ini memiliki nilai lebih karena membantu tenaga pendidik untuk lebih memahami setiap permasalahan yang ada. Menumbukan Budaya Akdemik Tujuan lainnya dalam melakukan penelitian dengan mempergunakan metode PTK ialah sangat membantu untuk memberikan kesimpulan singkat di bagian hasil yang mengikat masing-masing temuan bersama dan menghubungkan ke pembahasan. Sistematika ini tentusaja memberikan dorongan kepada setiap orang agar mampu menciptakan budaya akdemik dalam insitusi pendikan. Diarapakan Mampu Meningatkan Praktik Pembalajaran Satu diantara tujuan utama untuk meneliti dengan menggunakan metode PTK adalah untuk memverifikasi teori. Sehingga dalam hal ini peneliti ingin membuktikan apakah suatu landasan teori tertentu berlaku atau dapat diamati pada objek penelitian tertentu Sehingga langkah-langkah seperti ini, diperlukan model hipotesis penelitian perlu diformulasi dan diuji dalam praktik pembelajaran. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas Sedangkan untuk beberapa fungsi yang didapatkan dari melakukan penelitian tindakan kelas. Antara lain; Tenaga Pendidik Menjadi Trampil Setelah melakukan riset dengan menggunakan model PTK bisanya guru akan lebih trampil dalam mengajarkan materi di sekolah. Alasannya karena metode PTK dilakukan dengan menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan kontrol atau kendali, dari sebab dan akibat memunculkan permasalahan. Sedangkan setelah dilakukan riset dengan metode penelitian PTK permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memberikan evaluasi pada kegiatan dan pembalajaran yang kurang baik. Memberikan Daya Berfikir yang Inovatif Kegunaan lainnya dalam melakukan penelitian tindakan kelas ialah mampu memberikan pemikiran yang inovatif kepada tenaga pendidik. Proses pemikiran ini bisa saja dijalankan setelah menemui permasalahan saat hasil studi tidak berjalan sesuai dengan standar awal. Sehingga kerapkali dalam upaya memberikan pemikiran yang inovatif menciptakan media pembalajaran, sebagai hasil dari penelitian pengembangan. Contoh Penelitian Tindakan Kelas Terakhir yang menjadi salah satu model dalam PTK, misalnya saja; PTK Pembelajaran Daring Contohnya saja judul tentang “Pengaruh Pembalajaran Daring dengan Google Meet Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA 01 Jakarta Barat. Prihal ini seorang peneliti dalam menangkan beberapa kasusahan siswa dalam belajar secara online. Sehingga mutu dan hasil belajar tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, bahkan bisa dikatakan penurun. Solusi dan upaya barangkali yang bisa dijalankan dengan memberikan tugas untuk mempraktekannya setiap materi yang diajarkan. Upaya praktek ini bisa saja kemudian menjadi tugas bagi guru, yang mana setiap siswa/i wajib mempublikasikannya melalui berbagai media sosial yang ada. Bahkan jika perlu dipublikasikan melalui palform youtube sehingga masyarakat secara luas bisa menilai. Nah, itulah saja artikel yang bisa diberikan kepada semua pembaca berkenaan dengan tujuan melakukan penelitian tindakan kelas PTK dan fungsi yang ada diperoleh. Semoga bermanfaat. gUUL.
  • s0tiv2v70z.pages.dev/438
  • s0tiv2v70z.pages.dev/112
  • s0tiv2v70z.pages.dev/390
  • s0tiv2v70z.pages.dev/89
  • s0tiv2v70z.pages.dev/121
  • s0tiv2v70z.pages.dev/144
  • s0tiv2v70z.pages.dev/433
  • s0tiv2v70z.pages.dev/231
  • kelebihan dan kekurangan ptk